Sudah seperti ritual lebaran, pagi pagi lebaran Gue harus bangun pagi, bukain pintu kalau ada yang mau keluar, nyemil di pagi hari merasakan nikmatnya makan pagi yang telah hilang sebulan, dan menulis Blog. Itu yang paling penting, menulis Blog. Almost every year, gue menulis apa saja yang menarik tentang lebaran. Ngga menarik juga, tapi ya karena ngga ada bahan omongan ya Gue tulis aja disini.
Lebaran tahun ini full of surprise, seperti biasa makanannya kita adalah Macaroni, tapi ditambah dengan empal gentong. At last, ada makanan yang bersifat Indonesia banget. Gue agak takjub dengan rumah gue yang AKHIRNYA ada kue lebaran. Nastar berjelly, putri salju berkacang, lidah kucing berkeju, dan kue-ngga-tau-namanya berkacang, nama kue yang terakhir masih menjadi misteri. Oh iya satu lagi, kue bawang, semacam kripik kecil yang ngelingker lingker, rasa bawang.
Bukannya sok mau religius, tapi suara takbiran itu salah satu yang bikin gue seneng di hari lebaran ini. Gue juga sedih meninggalkan bulan Ramadhan yang kata orang bulan penuh berkah itu, di lain hal gue juga seneng bisa menikmati makan siang yang menyenangkan kalau dilihat. Gue juga suka dengan adanya THR yang diprediksikan tahun ini tidak mendapat thr.
Apa yang gue harapkan di bulan Ramadhan kemarin ya, hmmm, Gue sendiri ngga tau, Gue sendiri bingung, Gue sendiri ngga punya tujuan.
Segenap dokter mengucapkan
Taqobalallahu Minna Wa Minkum, Minal Aidin Walfaizin, dan Mohon maaf lahir dan batin
Sampai nanti lagi ya.. Bye~
0 Comment:
Posting Komentar